SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PADA PRAKTIK DOKTER DI APOTEK PERINTIS

Authors

  • Abdu Rozaq Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Rahimi Fitri Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Ronny Faslah Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Muhammad Junaidi Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Tuti Alawiyah Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin

Abstract

Perkembangan ilmu teknologi saat ini sudah mulai merebak di seluruh negara, tidak hanya di negara maju, perkembangan ilmu teknologi di negara-negara berkembangpun juga tidak kalah pesatnya. Peralatan yang canggih, cepat dan serba praktis itulah yang dibutuhkan oleh sebuah instansi maupun lembaga dan personal sebagai penggunanya saat ini. Pada praktik dokter di Apotek Perintis pelayanan yang dilakukan selama ini adalah pelayanan yang dilakukan secara manual baik dalam pemberian nomor antrian pada pasien, pembuatan kartu registrasi pasien dan pengarsipan data pasien. Sistem ini sudah dianggap tidak efektif dan efisien lagi. Mengingat pesatnya peningkatan jumlah pasien sehingga pelayanan yang dilakukan menjadi lambat dan memakan waktu yang lama.
Untuk menguatkan penelitian, diperlukan landasan teori yang bersangkutan dengan judul penelitian seperti pengertian sistem informasi pelayanan kesehatan pada praktik dokter, penjelasan DBMS, dan penjelasan tentang aplikasi yang digunakan dalam membuat sistem informasi tersebut seperti Embarcadero Delphi 2010 dan MySQL 5.0. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode SDLC yang terdiri dari : Perencanaan Sistem, Analisis Sistem, Perancangan Sistem, Penerapan Sistem, dan Pemeliharaan Sistem. Untuk metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara, untuk desain sistem terbagi menjadi dua yaitu desain logis seperti Perancangan DFD, ERD, CDM dan PDM, dan desain sistem yang kedua yaitu desain fisik.
Hasil dari penelitian yang dilakukan pada praktik dokter di Apotek Perintis adalah sistem informasi yang dibuat mampu menjawab permasalahan yang dihadapi oleh pihak yang bersangkutan, sehingga membuat pelayanan ke pasien menjadi lebih nyaman dan membuat pekerjaan yang ditangani oleh asisten dokter menjadi lebih mudah dan cepat.


Kata Kunci : Sistem Informasi, Pelayanan Kesehatan. Apotek Perintis

References

Akbar, R. (2011). Laporan Tugas Akhir Sistem Informasi Perpustakaan pada Madrasah Aliyah Siti Mariam dengan menggunakan Pemrograman Java Dan Mysql 5.0. Banjarmasin: Politeknik Negeri Banjarmasin.
Amalia, R., & Wardani, S. (2011). Laporan Tugas Akhir Sistem Informasi Praktik Dokter Askes pada Rumah Sakit Puri Paramita Menggunakan Delphi Versi 7.0. Banjarmasin: Politeknik Negeri Banjarmasin.
Jainah, A., & Hasanah, U. (2012). Laporan Tugas Akhir Sistem Informasi Pendataan Pasien pada Puskesmas 9 November berbasis Client Server. Banjarmasin: Politeknik Negeri Banjarmasin.
Kadir, A. (2008). Dasar Perancangan & Implementasi : Database Relasional. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Maulidah, & Fahriani, R. (2011). Sistem Informasi P4T Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional. Banjarmasin: Politeknik Negeri Banjarmasin.
Moenir, D. H. (2006). Manajemen Umum Pelayanan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Nasional, P. B. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Rimawati. (2013). Health Care and Public Policy in Community. Malang: Fakultas Hukum UGM.
Setiawan, W., & Munir. (2006). Pengantar Teknologi Informasi : Basis Data. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Wahyudi, B. (2012). Delphi 2010 dan Firebird Membuat Aplikasi Minimarket Client Server (support barcode scanner). Yogyakarta: Grava Media.

Published

2018-04-09