KAJIAN KUALITAS TANAH ULTISOL YANG DIAPLIKASIKAN CHICKEN MANURE TERHADAP PERKEMBANGAN SPORA Fusarium Oxysporum

Authors

  • Muhammad Helmy Abdillah Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Hasnur

Abstract

Penelitian ini merupakan percobaan yang dilakukan pada polibag berukuran 40 x 50 cm dengan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menerapkan berbagai dosis chicken manure 0 (kontrol), 3 ton ha-1, 6 ton ha-1, 9 ton ha1, 12 ton ha-1 dan 15 ton ha-1 yang dikonversi ke dalam gram untuk setiap tanaman dan diulang sebanyak empat kali, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap parameter fisika tanah (suhu dan kadar air), kimia tanah (pH, C-organik, dan Fe-larut) serta biologi tanah (OPT) yakni F. oxysporum. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh tanah Ultisol yang diberikan chicken menure dan menentukan hubungan komponen sifat fisik (suhu, kadar air) dan kimia (pH, Fe-larut dan C-organik) tanah yang diberikan bahan organik berupa chicken menure terhadap kerapatan konidia Fusarium oxysporum. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa pemberian chicken manure dalam berbagai dosis, berpengaruh sangat nyata pada semua paremeternya. Kualitas tanah secara fisika dan kimia menunjukkan hasil terbaik setelah diaplikasikannya chicken manure pada dosis 6 ton ha-1 dan 9 ton ha-1. Hasil dari analisa ini digunakan juga untuk melihat hubungan beberapa sifat tanah yang diamati terhadap kerapatan konidia F. oxysporum. Dari analisa hubungan regresi linear sederhana, antar masing-masing sifat tanah terhadap kerapatan konidia F. oxysporum menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R2) pada suhu tanah sebesar 0,2174; kadar air sebesar 0,1102; pH-tanah sebesar 0,4393; Fe-larut sebesar 0,6137, dan C-organik sebesar 0.0399 terhadap kerapatan konidia F. oxysporum

Kata Kunci : Ultisol, Chicken manure (Pupuk kotoran ayam), Fusarium oxysporum

References

Abdillah MH. 2018. Pengaruh abu boiler pembakaran batubara terhadap sifat fisika-kimia tiga tipologi lahan rawa. J. Agrisains 4(1): 5-10
Amanullah MM., S Sekar, P Muthukrishnan. 2010. Prospects and potential of poultry manure. Asian J. of Plant Sciences 9(4):172-182.
Djaenuddin, Nurasiah. 2011. Bioekologi penyakit layu Fusarium [abstrak]. Prosiding Seminar dan Pertemuan Tahunan XXI Perhimpunan Fitopatologi Indonesia 7 Juni 2011. Makassar, Indonesia. PFI: 67-69
Ferniah RS, Rina SK, BS Daryono, Achmad P. 2014. Characterization and pathogenicity of Fusarium oxysporum as the causal agent of fusarium wilt in chili (Capsicum annuum l.). J. Microbiology Indonesia 8(3): 121-126.
Jones JP, SS Woltz. 1969. Fusarium witl of tomato: intreaction of soil liming and micronutrient amendments on disease development. Fla. Agr. Exp. State. J. Series No. 3482

Joshi M, Rashmi S, AK Sharma, Anil P. 2013. Isolation and characterization of Fusarium oxysporum, a wilt causing fungus, for its pathogenic and non-pathogenic nature in tomato (Solanum lycopersicum). J. of Applied and Natural Science 5(1): 108-117.
Nurlaeny. 2015. Peran Bahan Organik Tanah Dalam sistem pertanian berkelanjutan. Universitas Padjadjaran Press. Bandung. 130 hal.
Soil Quality Indeks. 2001. Guidelines For Soil Quality Assesment in Conservation Plant. United States Department of Agriculture.
Woltz SS, Jones, JP. 1971. Effect of varied iron, manganese and zinc nutrition on the in-vitro growth of race to fusarium oxysporum f.sp. lycopersici and upon the wilting of tomato cuttings held in filtrates from cultures of the fungus. Fla. State. Hort. Soc. Proc 84: 132-135.

Published

2019-10-24